Festival Kopi dan Tembakau Nusantara 2025, Bupati Jember Ingin Lebih Spektakuler Tahun Depan

waktu baca 2 menit
Kamis, 17 Jul 2025 08:23 2 pandalungan

pandalungan.id, Bupati Jember Muhammad Fawait punya istilah sendiri. “Jember itu surga kopi Indonesia. Bukan cuma punya banyak jenis kopi, tapi juga cerutu tembakau yang sudah mendunia,” ujarnya saat membuka Festival Kopi dan Tembakau Nusantara 2025 di Aula Gedung Serba Guna (BSG), Kamis (17/7/2025).

Festival ini digelar oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Korwil Jatim. Selain memamerkan produk kopi dan tembakau unggulan dari Jember dan daerah lain, juga digelar UMKM Fest nasional yang diikuti pelaku usaha dari berbagai kota di Jawa Timur.

Gus Fawait, begitu ia biasa disapa, mengaku belum puas dengan penyelenggaraan tahun ini. Tapi ia berjanji, tahun depan akan digelar lebih besar dan meriah.

“Ini tahun kedua, dan saya baru menjabat. Maaf kalau belum maksimal. Tapi tahun depan, saya ingin ini jadi agenda tahunan dan lebih spektakuler,” tegasnya.

Alasan kuat kenapa Jember layak menyandang predikat surga kopi dan tembakau, menurut Fawait, adalah kombinasi unik yang tidak dimiliki daerah lain.

“Kopi kita punya cita rasa whine, beda dengan daerah lain. Lalu dipadukan dengan cerutu tembakau asli Jember yang mendunia. Kalau orang duduk santai, minum kopi sambil merokok cerutu, rasanya seperti di surga,” ucapnya, disambut tepuk tangan peserta festival.

Ketua MAKI Jatim, Heru Satriyo, menambahkan bahwa pemilihan Jember sebagai lokasi festival bukan tanpa alasan.

“Jember itu epicentrum kopi dan tembakau. Pusatnya. Dan kami juga ingin UMKM lokal naik kelas lewat event seperti ini,” katanya.

Gus Fawait menyebut kopi dan tembakau bukan sekadar komoditas, melainkan warisan dan identitas. “Ini bukan hanya soal ekonomi. Ini budaya, ini gaya hidup. Ini Jember,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA