Warga Tanggul Kulon Antusias Donor Darah, Terkumpul 49 Kantong untuk PMI Jember

Jember, Puluhan warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, berbondong-bondong mendatangi Balai Desa pada Selasa (4/10/2025) untuk mengikuti aksi kemanusiaan donor darah. Kegiatan yang dipusatkan di lokasi yang dijuluki Kampung Donor Darah Tanggul Kulon itu sukses mengumpulkan 49 kantong darah yang kemudian disumbangkan ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Mereka datang dengan semangat tinggi untuk ikut berkontribusi menyelamatkan nyawa orang lain. Salah satu peserta, Pak Saiful, tampak gembira setelah proses donor selesai.

“Alhamdulillah, bisa donor darah,” ujarnya dengan wajah sumringah.

Namun, perjalanan Pak Saiful untuk menjadi pendonor tidak mulus. Ia hampir gagal berpartisipasi karena kantong darah yang dibawa oleh petugas PMI Jember hampir habis. Beruntung, setelah dilakukan pengecekan ulang, petugas menemukan dua kantong darah kosong yang tersisa, sehingga ia tetap bisa ikut menyumbangkan darahnya.

Di sisi lain, seorang warga lain kurang beruntung karena datang terlambat. Saat tiba di Balai Desa, kegiatan sudah berakhir dan petugas tengah membereskan peralatan.

“Mohon maaf, Pak, kegiatan donor darah sudah selesai,” kata salah satu petugas dengan sopan.

Aksi sosial ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua PMI Kabupaten Jember, Zainollah, S.Pd. Ia menilai semangat warga Tanggul Kulon sebagai contoh nyata kepedulian terhadap sesama.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga Desa Tanggul Kulon dalam kegiatan donor darah ini. Semangat gotong royong mereka luar biasa dan membuktikan bahwa julukan Kampung Donor Darah memang layak disandang,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Desa Tanggul Kulon kembali menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat. Aksi donor darah tersebut bukan hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga mempererat tali kebersamaan antarwarga — menjadikan Tanggul Kulon sebagai contoh desa dengan semangat kemanusiaan yang hidup dan nyata.