Ribuan Penggalang Ikuti Giat Galang Trampil Pramuka Rambipuji

Jember – Kwartir Ranting (Kwaran) Pramuka Rambipuji menggelar kegiatan Galang Trampil tingkat SD/MI se-Kecamatan Rambipuji, Kamis (18/9/2025). Acara yang dipusatkan di Alun-alun Rambipuji ini diikuti 960 Pramuka penggalang putra dan putri dari 40 gugus depan (Gudep).

Ketua Kwaran Rambipuji, Didik Hartono, S.Pd., menyampaikan rasa bangga atas antusiasme peserta. “Lomba galang trampil ini diikuti 40 Gudep dengan total 960 penggalang. Bahkan di Kwaran Rambipuji sudah ada 68 Pramuka Garuda, yakni tingkatan tertinggi di tiap jenjang,” ujarnya. Ia menambahkan, Pramuka Garuda tersebut berasal dari SDN Rambigundam 01, SD Islam Arrisalah, serta Yayasan Pendidikan Al-Misri untuk tingkatan penggalang dan penegak.

Menanggapi harapan Ka Mabiran agar Pramuka lebih peduli pada lingkungan, Didik menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti. “InsyaAllah mulai minggu depan, Kwaran Rambipuji akan mengadakan bakti sosial peduli lingkungan sebagai implementasi Dasa Dharma Pramuka, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” pungkasnya.

Sementara itu, Kamabiran Pramuka Kecamatan Rambipuji, Roni Herman Baza, AP, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Galang Trampil bukan sekadar lomba, melainkan sarana pembinaan karakter generasi muda. “Adik-adik tidak hanya diuji keterampilan kepramukaan, tetapi juga kedisiplinan, kerjasama, daya juang, dan sportivitas,” tegasnya.

Roni juga mengingatkan pesan pendiri gerakan Pramuka dunia, Lord Baden Powell. “Seorang Pramuka harus selalu siap siaga agar tidak terkejut menghadapi tantangan apapun. Lomba ini jadikanlah sebagai ajang belajar, bukan sekadar mencari juara. Yang terpenting bukan siapa pemenangnya, tetapi siapa yang bisa mengambil pelajaran, pengalaman, dan persaudaraan,” pesan Roni.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. “Kita lihat alun-alun Rambipuji masih kotor. Harapan kami, Pramuka Rambipuji dapat mempraktekkan Dasa Dharma dengan merubah wajah alun-alun menjadi bersih. Itu bukti nyata cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” pungkasnya.