JEMBER – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Jember bersama Yayasan Indonesia Cendekia Perkasa (ICP) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jember memulai langkah nyata dalam mendukung program Pidana Kerja Sosial (PDKS). Kegiatan perdana berupa pembersihan lahan dilakukan di Jalan Sawo 3 No.08 Jember, Jumat (19/9/2025), sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang telah ditandatangani sejak 1 Januari 2025 lalu.
Kepala Bapas Jember, Johan Ary Sadewo, hadir langsung mendampingi staf dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pembersihan lahan merupakan tahap awal sebelum pemetaan pemanfaatannya dilakukan.
“Pembersihan lahan ini adalah tahap pertama. Berikutnya, kami akan melakukan pemetaan terkait pemanfaatan lahan, disesuaikan dengan bakat dan minat klien. Harapannya, lokasi ini dapat menjadi wadah pembinaan yang lebih produktif,” jelas Johan.
Sementara itu, Direktur Yayasan ICP sekaligus Ketua FPK Jember, Sujatmiko, menekankan pentingnya kepedulian sosial dalam mendukung program pembinaan berbasis masyarakat. Menurutnya, lokasi yang dibersihkan ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pusat pelatihan keterampilan hidup (life skill) dan pusat produksi bagi para klien Bapas.
“Kami terpanggil untuk mensukseskan program PDKS di Jember. Lokasi ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan dan produksi, agar klien punya keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka,” ungkap Sujatmiko.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Aba itu juga menegaskan peran FPK dalam memberikan stimulan positif bagi para klien, terutama dalam menjaga ketertiban serta merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Allah itu welas asih pada makhluk-Nya. Karena itu masyarakat tidak perlu khawatir. Program ini sudah terencana, terarah, dan terukur. Kami yakin para klien punya potensi besar untuk berkembang, tinggal bagaimana kita memberi perhatian dan dukungan bersama,” tegasnya.
Menurut Sujatmiko, keberhasilan program ini membutuhkan keterlibatan semua pihak. Dengan sinergi, klien Bapas tidak hanya terbantu dalam menjalani pidana sosial, tetapi juga memperoleh bekal keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelahnya.
Kegiatan pembersihan lahan ini diharapkan menjadi titik awal terwujudnya program PDKS yang efektif di Kabupaten Jember. Selain memberi manfaat bagi klien, keberadaan pusat pelatihan tersebut juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Tidak ada komentar